Gypsy-Roma – Fakta dan Fiksi

Gypsy-Roma

Gipsi terkenal sebagai ras pengembara, bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Kebanyakan fiksi menggambarkan mereka sebagai ras yang tidak bermoral – pencuri, lustful, dan pembohong. Namun generalisasi itu sebenarnya tidak tepat, tidak seluruh ras Gipsi seperti itu. Wanita Gipsi sesungguhnya sangatlah setia pada satu pria pilihannya. Tentu saja beberapa Gipsi merupakan pencuri dan penipu, sebagaimana terdapat pula pada ras lainnya.
Gianna 2010 Gypsy Roma

Asal Muasal

Istilah teknis untuk gipsi adalah Roma. Orang Roma berasal dari India, hal ini dapat ditelusuri dari bahasa dan budayanya. Tampaknya mereka pertama kali disebut Gipsi oleh orang Eropa yang mengira mereka berasal dari Mesir (Egypt). Orang Romani dapat ditemukan di seluruh dunia, namun mayoritas berada di Eropa Timur dan Tengah.

Budaya

Budaya, perdagangan, dan bahasa mereka diturunkan turun temurun. Kebanyakan tidak membaca atau menulis. Kafilah dibentuk dari kerabat terkait. Setiap rombongan dipimpin seorang kris, pemimpin tribunal yang memberikan penilaian berdasarkan agama, kepercayaan, dan adat istiadat.
Ciri umum gipsi dalam fiksi adalah kemampuan sihir mereka: ramalan, kutukan, dan sejenisnya. Kepercayaan orang Gipsi sebenarnya beragam dari satu kelompok ke kelompok lain karena mereka telah menyebar jauh, tidak berkumpul di satu wilayah. Kebanyakan orang Roma modern telah mengadopsi agama dan budaya local, sehingga tampaknya tidak ada kutukan gipsi modern. Keyakinan tradisional mereka berpusat pada dewi mereka, yaitu Dewi Kali. Simbolnya adalah segitiga. Mereka percaya pada kekuatan kutukan, ritual pengobatan, jimat keberuntungan, reinkarnasi, dan tabu kesucian.

Transportasi

Kereta gipsi secara tradisional disebut vardo. Kereta ini ditarik oleh kuda. Beberapa gipsi modern saat ini telah mengganti kereta kuda mereka dengan truk atau trailer.

Pernikahan

Di masa lalu, Romani menikah antara usia 9 hingga 14 tahun. Pernikahan dengan orang selain gipsi sangat ditentang. Upacara pernikahan terdiri dari bergandengan tangan di depan pemimpin atau tetuadan berjanji saling setia, atau di suku lain ada pula ritual melompati sapu bersama di depan keluarga.

Pekerjaan

Romania terkenal dengan pemusik, penari, dan peramal. Drabardi merupakan sebutan untuk peamal, meski mereka hanya meramal untuk selain orang Roma. Pekerjaan tradisional lainnya di bidang perlogaman, perdagangan kuda, pelatihan dan pengobatan kuda. Karena kemampuan tersebut tidaklah dibutuhkan pada masa sekarang, banyak orang Roma yang miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar